Valentino
Rossi-lahir pada tanggal 16 Februari 1979 di Urbino, Italia. Terlahir
sebagai anak tunggal dari pasangan Graziano Rossi dan Stefania palma. Graziano
sendiri adalah pembalap yang terbilang sukses pada eranya di tahun 70an. Hal
ini menjadikan Vale dengan tinggi 180cm dan berat
badan 69kg sangat dekat dengan atmosfer balap dan otomotif.
Tavuilla,
kota berjarak 1,5 jam dari tempat dimana dia dilahirkan, adalah kota kecil
tempat Vale tumbuh besar. Dimana ada satu jalan berkelok kelok dan dibatasi
tebing dan jurang curam langsung menghadap ke laut, disitulah tempat Vale
sering memacu skuternya, dengan tidak menghiraukan bahaya yang menunggu di
depannya. Kecelakaan dan cedera
yang dialaminya di jalan itu bukan malah mengurungkan niatnya dan membuatnya trauma,
hal itu malah menjadikannya semakin penasaran untuk menaklukkan jalan itu.
TERLAHIR UNTUK MEMBALAP
LAHIRNYA LEGENDA BARU
Setelah kesuksesannya di tingkat nasional, Vale mulai memamerkan bakatnya
di tingkat dunia. Di balapan
para raja, balapan pioneer di jagad raya, Motogp. Memulai karir sebagai
pembalap aprillia di Motogp kelas 125 cc sebagai rookie di malaysia, vale hanya
berhasil juara setelah seri ke 11 di Czech Grand Prix pada tahun 1996. Tapi
dari sini semuanya dimulai... Di tahun berikutnya, 1997, Vale menjadi juara
dunia motogp kelas 125cc setelah menjuarai 11 race dari 15 race yang ada (13x
podium) 1998, sang legenda beranjak dewasa, maka dia pindah ( masih bersama
aprillia ) ke kelas yang lebih tinggi, kelas 250cc, kelas yang dapat mengubah
segalanya, masuk ke motogp atau tereliminasi selamanya. Pada tahun pertamanya Vale
berhasil menjadi runner up di akhir klasemen setelah 5 kemenangan dan 9 podium
dia koleksi sampai akhir musim. Merasa kurang puas, Vale tetap bertahan tahun
berikutnya, tahun 1999 masih bersama Aprillia, dia menjadi juara dunia kelas
250cc dengan mengoleksi 9 kemenangan dan 11 podium.
KELAS PARA
RAJA!
Atas bakat dan pencapaiannya, Honda tertarik untuk meminangnya menjadi
salah satu pembalapnya. Jeremy Burgess adalah orang pertama yang sadar akan bakat Vale saat itu.
Beliau meyakinkan Honda bahwa menyatukan Valentino Rossi dan NSR500 akan
membawa sukses. Saat itu Honda juga sedang kesulitan mencari pengganti Michael
Doohan yang pensiun mendadak setelah cedera parah karena kecelakaan. akhirnya
dengan berbekal Honda NSR500 di tim Nasstro Azzuro Honda, Vale langsung menjadi
perhatian dunia setelah menjadi runner up di musim pertamanya di Motogp.
Walaupun membutuhkan sampai 9 seri baginya untuk memperoleh juara pertamanya di
kelas para raja, yaitu di GP inggris. Tapi dia langsung menempatkan namanya di
urutan kedua, di bawah juara dunia saat itu, Kenny Roberts jr.
THE NEW KING
Tahun 2001, disini segalanya dimulai, dimana Vale
sudah mengenal dengan baik motor 500cc miliknya menjadikannya momok bagi semua
pembalap saat itu, bersaing dengan rival beratnya saat itu, Max Biaggi, yang
mana lebih duluan merasakan atmosfer kelas tertinggi Motogp, Vale malah
menjuarai 11 seri dan berhasil naik podium sebanyak 13 kali dari 16 race. Sang
legenda mulai menampakkan taringnya.
ERA BARU MOTOGP
Pada tahun 2003, segalanya berubah, mesin 4 tak mulai diperkenalkan,
walaupun begitu mesin dua tak masih diperbolehkan untuk berkompetisi di tahun
ini. Vale adalah juara dunia pertama yang menggunakan mesin ini sekaligus untuk
menjadikannya juara dunia dengan dua mesin berbeda pertama dalam sejarah. Hal
hal indah terus berlanjut sampai pada pertengahan tahun 2004 banyak gosip yang
mengatakan kalau Ducati dan Rossi akan segera bersatu. Namun secara mengejutkan
dia mengumumkan di akhir musim 2003, bahwa dia akan pindah ke Yamaha, yang mana
saat itu adalah motor kelas dua. Walaupun begitu, tak banyak berubah, Vale
meraih gelar juara dunianya yang ke 4 di tahun 2003 bersama Honda.
JUARA DUNIA 3 MEREK BERBEDA
Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino
Rossi memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan
Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002
dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998
juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan
tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir
meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi
tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala
mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka
melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar
mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik
Honda. Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia
akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis
datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, "Aku tak menyangka
ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit mengalahkan Honda., namun Vale tetaplah Vale, pada musim pertamanya di Yamaha, dia langsung
menjuarai seri pertama di Welkom Afrika Selatan dan merupakan awal dari segalanya,
di Yamaha tahun 2004 dan 2005 Vale meraih 2 gelar sekaligus, yakni menjadi
juara dunia dengan 3 merek motor berbeda ( Aprilia, Honda, Yamaha )
LENGSERNYA SANG RAJA
Petaka dimulai di
tahun 2006, dimana gosipnya Vale akan berpindah haluan ke balapan roda empat
dimana Ferrari yang sangat tertarik akan dirinya mencuat di media massa dan
elektronik. Hal ini disebabkan Vale didapati sedang asik mengendarai mobil f1
tim Scuderria Ferarri pada saat itu. Terlalu asik dengan F1, Vale
"melupakan" tunggangan utamanya Yamaha YZR M1 kala itu, alhasil Vale
banyak mendapat masalah ketika musim baru dimulai, terutama bagian belakang
motornya, yang umumnya dinamakan "chattering" tahun ini untuk pertama
kalinya selama 5 tahun berturut turut vale kehilangan gelar juara dunianya,
yang saat itu dimenangkan oleh bekas teammate nya di Honda, Nicky Hayden yang
tampil sangat konsisten di tahun itu. Sempat ada asa untuk vale tetap
menjadi juara dunia ketika Nicky Hayden dijatuhkan oleh rekan satu timnya, Dani
Pedrosa di seri Portugal sirkuit Estoril. Hal ini memotong poin klasemen
untuk Vale dan Nicky semakin mendekat. Di seri terakhir, Valencia (
spanyol ) seri dimana motornya sudah lebih baik, Valentino bisa saja meraih
juara dunianya yang ke 6, namun sangat sayang sekali, Valentino harus terjatuh
di awal race dan memupuskan harapannya menjadi juara dunia padahal dia hanya
tertinggal 1 poin saja.
Pada tahun
2007,dimana saat itu Rossi adalah salah satu
olahragawan bergaji terbesar di dunia, $ 34 juta, terjadi perubahan
regulasi pada kelas MotoGP dari kapasitas mesin 990cc ke 800cc. Ducati yang saat itu sudah termasuk tim papan atas
melakukan segalanya dengan sangat baik. Tim ini melalui tahun 2007 dengan
super, dimana motor Desmocedici GP7 milik mereka dipasangkan dengan Casey Stoner
dan ban Bridgestone menjadikan tahun 2007 milik Casey Stoner sepenuhnya
kecepatan dan akselerasi Ducati GP 7 di trek lurus menjadikan segalanya sangat
mudah bagi Casey Stoner menjuarai 10 seri. Bahkan di akhir klasemen, Valentino
Rossi harus menerima posisi 3 setelah dikalahkan Dani Pedrosa di akhir seri. Ini merupakan pencapaian terburuk Valentino Rossi kala itu dengan 4 kali
kemenangan seri dan 241 poin sejak tahun 2000.
VALENTINO ROSSI IS BACK IN BUSINES!
VALENTINO ROSSI IS BACK IN BUSINES!
Tahun 2008 Valentino, meminta ban Michelin digantikan oleh Bridgestone yang
dikabulkan oleh pihak Yamaha. Bahkan pembalap lain mulai mengikutinya diawali
oleh Dani Pedrosa. Hal ini menjadikan konsentrasi Vale ketika QP menjadi poin
utama. Dia tidak ingin melepaskan Stoner di awal race dimulai. Kata -
katanya terbukti, Valentino mengalahkan Stoner tahun ini dengan mempermainkan
emosi Stoner di Laguna Seca, satu momen yang akan selalu dikenang para pecinta Motogp.
Race ini di beri titel "Man vs Machine" oleh penggemar Motogp. Taktik
Vale untuk menempel Stoner semenjak lampu start dimatikan, membuat Stoner
menjadi kalang kabut.
Biarpun Casey Stoner udah pensiun dari balap MotoGP tapi perseteruan Casey Stoner dengan Valentino Rossi tampaknya akan abadi.
Biarpun Casey Stoner udah pensiun dari balap MotoGP tapi perseteruan Casey Stoner dengan Valentino Rossi tampaknya akan abadi.
Saat diwawancara oleh Dainese Magazine Vale mengatakan bahwa perseteruan itu berawal dari Laguna Seca Amerika Serikat tahun 2008. Saat itu Casey dengan Ducatinya dan Vale di Yamaha. Keduanya terlibat pertempuran seru di trek. Vale mengejar Casey sampai nyaris keluar trek. Keduanya memperlihatkan aksi-aksi penuh resiko di tikungan saat keduanya hanya berjarak satu senti aja ketika saling take over. Satu kesalahan kecil aja akan menyebabkan keduanya jatuh.
Di sebuah tikungan yang disebut corkscrew Vale akhirnya menyalip Casey dan mengambil alih pimpinan balapan darinya. Casey tak terima dan terus mengejar. Namun Vale dengan segala kemampuannya yang canggih mampu menutup jalan Casey dan tak bisa di overtake balik oleh Casey. Akhirnya Vale memenangkan seri Laguna Seca ini dan Casey finish kedua.Chris Vermeulen, pembalap Suzuki, menjadi pembalap ketiga yang menyentuh garis finis.
UDANG DIBALIK BATU
keputusan Yamaha untuk menggaet juara dunia 250 cc, Jorge Lorenzo membawa
angin segar untuk persaingan di kelas Motogp.Lorenzo ternyata bukan pembalap
sembarangan, setahun di Yamaha dia langsung menunjukkan talentanya, walaupun
pada saat itu jiwa muda dan nafsu menangnya mengalahkan bakatnya. Dia sering sekali terpelanting baik di sesi latihan
maupun lomba. Karena inkonsistensinya lah dia belum banyak berbicara di akhir
klasemen 2008. Segalanya berubah di tahun 2009, Lorenzo mulai mengancam mahkota
sang raja. Menyadari hal ini, Valentino tidak tinggal diam, segala upaya dan
kerja kerasnya dalam membangun M1 dan diaplikasikan ke motor Lorenzo membuatnya
gerah, Tahun ini Lorenzo menjadi pesaing utamanya, dan dia tidak ingin si anak
baru dengan mudah mengalahkan ambisinya merebut gelar juara dunia yang
kesembilan kalinya. Akhirnya dia memutuskan tidak akan membagi sedikit pun data
nya ke Lorenzo, bahkan dia meminta dinding pemisah di paddock Yamaha. Taktiknya
berjalan lancar. Duel dengan Lorenzo bukan masalah sulit untuknya, tahun ini
pun sang legenda mempertahankan mahkotanya sekaligus menjadikannya juara dunia
9 kali.
BENCANA TERBESAR
Vale mendapat cobaan terberat dalam karirnya di MotoGP 2010. ketika latihan dengan motor motocrossnya, dia terjatuh dan mematahkan tulang selangkanya dan kelingkingnya. Tidak hanya disitu, pada balapan kandang di sirkuit favoritnya, Vale terjatuh di sesi latihan dan mematahkan tulang kring kaki kanannya. Hal ini membawa kesedihan besar bagi para Fansnya, dan utamanya MotoGP, dimana rating televisi dan jumlah penonton menurun drastis. Vale kehilangan 4 seri di tahun ini, namun ini adalah awal dari segala akhir mimpi buruknya. Dia kembali dan mulai mengacak ngacak barisan depan perebutan juara dunia, meski harus puas untuk duduk di peringkat 3 di akhir klasemen. Tahun ini Vale menang sebanyak 2 kali dan podium sebanyak 10 kali. Bukan hasil yang buruk mengingat kecelakaan itu. Jorge keluar sebagai juara dan melenggang bebas menjadi pembalap utama Yamaha setelah sebelumnya, Vale mengeluarkan ancaman ke Yamaha : "Pilih saya atau Jorge" Yamaha memilih Jorge, dan Vale menyatakan berita dirinya yang sangat mengejutkan dunia, PINDAH KE DUCATI. ( 15 Agustus 2010 )
THE ITALIANO TEAM
Kepindahannya ke Ducati membawa dampak besar bagi
sejarah balap motor. Dia menjadi headline utama di setiap pergerakannya di
Ducati. segala perubahan dan rencana yang dia terapkan hanya membawanya podium
ke 3 satu kali di balapan Le Mans ,
Prancis.
Riwayat Musim Balapan :
Musim
|
Kelas
|
Motor
|
Tim
|
1996
|
125cc
|
Aprilia RS125
|
Scuderia AGV Aprilia
|
1997
|
Aprilia RS125
|
Nastro Azzurro Aprilia
|
|
1998
|
250cc
|
Aprilia RS250
|
Nastro Azzurro Aprilia
|
1999
|
Aprilia RS250
|
Aprilia Grand Prix Racing
|
|
2000
|
500cc
|
Honda NSR500
|
Nastro Azzurro Honda
|
2001
|
Honda NSR500
|
Nastro Azzurro Honda
|
|
2002
|
MotoGP
|
Honda RC211V
|
Repsol Honda
|
2003
|
Honda RC211V
|
Repsol Honda
|
|
2004
|
Yamaha YZR-M1
|
Gauloises Fortuna Yamaha
|
|
2005
|
Yamaha YZR-M1
|
Gauloises Yamaha
|
|
2006
|
Yamaha YZR-M1
|
Camel Yamaha
|
|
2007
|
Yamaha YZR-M1
|
Fiat Yamaha
|
|
2008
|
Yamaha YZR-M1
|
Fiat Yamaha
|
|
2009
|
Yamaha YZR-M1
|
Fiat Yamaha
|
|
2010
|
Yamaha YZR-M1
|
Fiat Yamaha
|
|
2011
|
Ducati Desmosedici GP11
|
Ducati Corse
|
|
2012
|
Ducati Desmosedici GP11
|
Ducati Corse
|
|
2013
|
Yamaha YZR-M1
|
Yamaha Factory Racing
|
2 komentar:
Minta yg Doni Tata bro, hehehe :D
mantappp
http://otoradians.blogspot.com/2013/07/perbedaan-ekonomi-yg-sakit-sakitan-dari-pemerintahan-soekarno-hingga-sby.html?m=1
Post a Comment